Motogila.com – Halo sob, Walaupun saat ini sepeda motor terbaru sekian hari makin banyak dirilis masih banyak konsumen yng masih mencari motor bekas.
Bahasan kali ini khusus bagi sobat motogila yang ingin tahu cara membeli motor bekas agar tidak tertipu dengan memperhatikan dan telitilah sebelum membeli motor bekas. Karena ressiko tertipu bisa menjadi masalah seperti kerusakan maupun surat-surat/legalitasnya.
Tips serta saran dari Kepala Mekanik bengkel Honda, Astra Motor Jakarta, Eko Eddy Saputro “Pertama, kenali suaranya. Suara motor standar sama seperti biasa yang lainnya. Kalau suara motor rusak pasti aneh. Misalkan suara kasar, kalau motor-motor normal lainnya tidak begitu,” kata Eko dilansir dari media otomotif [ 19/1/2017 ].
Dan menurut Eko yang sangat perlu diperhatikan adalah angka di bagian odometer. Alasannya jika odometer sudah mencapai angka dengan jarak tempuh yang sangat jauh kemungkinan besar motor bekas tersebut sudah cukup banyak dipakai & aus.
Di sisi lain bentuk bodi juga harus di perhatikan. Karena Bentuk bodi pada motor bekas bisa di manipulasi dengan mengganti body part dan inilah sengaian besar yng dilakukan pemilik dealer motor bekas agar motor masih kelihatan baru.
Dan yng tak kalah pentingnya adalah pada bagian mesin. Cek kondisinya juga suara yang dikeluarkan, lebih baik jika obat tidak mengerti mesin, ajaklah seseorang teman,kerabat maupun kenalan yng mengerti mesin agar bisa lebih aman dan jelas dalam melakukan pengechekan terhadap mesin motor bekas.
Jangan lupa chek juga oli mesin. Jika berwarna sangat hitam berarti motor bekas tersebut kurang dirawat. Nah Jika sobat sudah terlanjur membeli motor bekas tanpa cek lebih dalam lagi langsung saja bawa ke bengkel motor langganan sobat untuk diperiksa lebih lanjut.
Paling akhir dan paling penting sobat motogila ketahui dalam membeli motor bekas agar aman, pastikan ada garansi dari penjual. Nah itulah sedikit tips cara membeli motor bekas agar tidak tertipu, jadi hati-hati yah sob!